Latar belakang. Berbagai penelitian terhadap respons imun setelah imunisasi hepatitis B dengan menggunakan vaksin monovalen dari plasma maupun yang berasal dari teknik DNA rekombinan menunjukkan antara 5%-15% tidak memberikan respons (non-responder) atau kurang memberikan respons (hypo-responder) Center of Disease Control merekomendasikan terhadap anak yang tidak mempunyai tingkat proteksi antibodi (anti-Hbs) setelah mendapat imunisasi dasar, perlu diberikan 3 kali suntikan rangkaian ke-2. Setelah rangkaian ke-2 imunisasi Hepatitis B tersebut maka 30%-50% diantaranya akan mempunyai kadar yang protektif.Tujuan. Penelitian bertujuan mengeksplorasi lebih mendalam mengenai manfaat pemberian vaksinasi rangkaian kedua pada anak hipo dan non responder sebagai salah satu data yang dapat dipergunakan strategi menghadapi masalah hepatitis B di Indonesia.Metode. Penelitian dilakukan terhadap 144 anak yang telah melaksanakan imunisasi dasar hepatitis B secara lengkap (3 kali) yang merupakan bagian uji klinis vaksin pentavalen (DPT/hepatitis B/Hib). Enam bulan setelah mengetahui kadar anti-Hbs hasil uji klinik pentavalen dilakukan pemberian imunisasi rangkaian ke-2 pada anak-anak hipo/non-responder.Hasil. Sebelas anak mempunyai kadar anti-Hbs <10 mIU/ml (non/hypo responder terhadap vaksinasi Hepatitis B). Terhadap kesebelas anak tersebut dilakukan pemeriksaan kadar anti-Hbs setelah 6 bulan pemberian imunisasi hepatitis B-3, didapatkan 3 anak (27,2%) mengalami peningkatan sehingga mempunyai kadar anti-Hbs >10 mIU/ml, 8 orang anak (72,2%) mempunyai kadar <10 mIU/ml. Pada 8 anak tersebut dilakukan imunisasi rangkaian ke-2 hepatitis B sebanyak 3 kali. Setelah mendapat rangkaian ke-2 imunisasi Hepatitis B, kedelapan subjek (100%) mencapai kadar protektif (>10 mIU/ml).Kesimpulan. Pemberian 3 dosis standar hepatitis B dapat digunakan untuk memberikan kekebalan pada anak sehat dengan hypo/non responder.
CITATION STYLE
Rusmil, K., Fadlyana, E., & Bachtiar, N. S. (2016). Booster Vaksinasi Hepatitis B Terhadap Anak yang Non Responder. Sari Pediatri, 12(2), 88. https://doi.org/10.14238/sp12.2.2010.88-91
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.