Tulisan ini meneliti tentang akhlakul karimah keluarga Muhammad Bin Umar An-Nawawi Dalam Kitab Uqudullujain. Pendidikan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang mengalami proses perubahan ke arah yang lebih baik. Akhlak adalah sifat yang sudah tertanam dalam jiwa yang mendorong perilaku seseorang dengan mudah sehingga menjadi perilaku kebiasaan. Jika sifat tersebut melahirkan suatu perilaku yang terpuji menurut akal dan agama dinamakan akhlak baik ( akhlak mahmudah). Sebaliknya, jika ia melahirkan tindakan yang jahat, maka disebut akhlak buruk (akhlak mazmumah). Jika melihat keadaan suami-istri yang sekarang mereka sudah lupa dengan kewajiban mereka dalam berkeluarga dan mereka lupa akan dosa yang mereka lakukan. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah Literasi atau Kepustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris variable-variabel dalam penelitian yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah, yaitu mengetahui tentang Akhlakul Karimah Keluarga Perspekti Nur Muniri Ismail. Di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis dan menginterpretasikan kondisi yang sekarang ini terjadi atau ada. Dengan kata lain penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi informasi mengenai keadaan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) akhlakul klarimah adalah sikap dan prilaku seoarang istri atau suami dalam keluarga sehingga menjadi sakinah mawaddah warahmah. ; 2) cara pengembangann akhlakul karimah dalam keluarga tidak hanya dilakukan oleh istri namun juga dilakukan oleh suami sehingga sempurnalah kelurga yang dibangun.
CITATION STYLE
Taufik, & Ghazali. (2021). PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH KELUARGA PERSPEKTIF MUHAMMAD BIN UMAR AN-NAWAWI DALAM KITAB UQUDULLUJAIN. El-Fata: Jurnal Ilmu Tarbiyah, 1(02), 56–69. https://doi.org/10.36420/eft.v1i02.65
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.