PENANAMAN NILAI KEJUJURAN UNTUK ANAK USIA DINI

  • Amir R
  • Anggriyani N
  • Nasution F
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kejujuran merupakan nilai inti terpenting dalam hidup harus ditanamkan pada anak. Mengajarkan anak berbicara, bersikap serta bertindak jujur ​​merupakan pelajaran yang berguna untuk kehidupannya kelak. Karena memperoleh ilmu sejak usia dini biasanya lebih mudah diserap oleh anak serta ditransfer ke masa dewasa bila sudah menjadi kebiasaan baik. Menerapkan perilaku jujur pada kehidupan kita sangat perlu serta dibutuhkan dalam kehidupan kita sehari-hari karena kejujuran artinya sikap yang baik serta terpuji. Kejujuran sangat krusial bagi setiap orang serta wajib kita biasakan untuk menyampaikan serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kejujuran diperlukan dalam banyak bisertag kehidupan. Kejujuran sangat diperlukan dalam keluarga agar kekeluargaan yang ada tetap terjaga serta dipahami dengan baik. Aplikasi dimulai dari usia muda serta Anda dapat menerapkan sikap jujur ​​dalam keluarga sehingga keluarga lebih dekat. Sikap jujur ​​ini dapat diterapkan ketika anak melakukan sesuatu misalnya. Jika Anda bersalah Anda harus mengakui kesalahan Anda, Anda harus setuju dengan kata serta perbuatan, Anda harus melaporkan sesuatu yang baik kepada orang tua atau masyarakat, Anda harus menjaga amanat serta melakukannya dengan benar. Teknik mengajarkan kejujuran anak sejak dini ialah menerapkannya, memberi ilmu serta keyakinan bahwa Allah melihat segala sesuatu, memberi pengertian bahwa “kejujuran itu nikmat”, pujian serta percobaan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Amir, R. I., Anggriyani, N., & Nasution, F. (2024). PENANAMAN NILAI KEJUJURAN UNTUK ANAK USIA DINI. PELANGI: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Islam Anak Usia Dini, 5(2), 308–314. https://doi.org/10.52266/pelangi.v5i2.2425

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free