Lamun merupakan tumbuhan laut yang mampu menyimpan karbon dalam bentuk biomassa yangdiserap melalui proses fotosintesis, sehingga lamun memainkan peran yang luar biasa dalam mitigasiisu perubahan iklim global. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016. Analisis biomassadan cadangan lamun dilakukan di Laboratorium Kimia Laut, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,Universitas Riau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 species lamun pada plot, dimanaspecies terbanyak adalah C. rotundata dan species paling sedikit jumlahnya E. acroides. Nilaibiomassa total dan cadangan karbon total lamun berturut-turut adalah 213,10 ton bk/ha dan 72,46ton C/ha. Cadangan karbon pada ekosistem lamun di lokasi penelitian ini tidak memiliki perbedaansignifikan pada jarak 0 m, 50 m dan 100 m. Tingginya potensi biomassa dan cadangan carbon padaekosistem padang lamun menggambarkan besarnya peran ekosistem ini dalam menanggulangidampak buruk dari pemanasan global dengan cara menyerap karbon dioksida dan menyimpannyadalam bentuk biomassa. Hal ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam membuat perencanaan mitigasiisu perubahan iklim global dan kegiatan konservasi pada ekosistem ini.
CITATION STYLE
Heriyanto, T., Amin, B., Rahimah, I., & Arsanti. (2022). ANALISIS BIOMASSA DAN CADANGAN KARBON PADA EKOSISTEM LAMUN DI DESA TELUK BAKAU KABUPATEN BINTAN. Fisheries : Jurnal Perikanan Dan Ilmu Kelautan, 2(2). https://doi.org/10.30649/fisheries.v2i2.36
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.