IMPLEMENTASI TERAPI KOGNITIF TERHADAP PERILAKU ANAK KORBAN KEKERASAN DENGAN APLIKASI CHILCO

  • Widiyati S
  • Lestari T
  • Nuraini S
N/ACitations
Citations of this article
5Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kekerasan pada anak (child abuse) diartikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan individu terhadap individu lain yang mengakibatkan gangguan fisik, mental dan gangguan sosial. Dampak yang muncul antara lain: rasa takut yang berlebihan, menarik diri, rasa ketidaknyamanan (merasa tertekan batin), stress bahkan frustasi, perasaan curiga yang berlebihan pada orang sekitarnya, anti sosial, hilang kepercayaan diri, stress berat sampai dengan depresi dan kecacatan permanen. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan dengan terapi kognitif. Mendiskripkan pengaruh implementasi terapi kognitif terhadap perilaku anak korban kekerasan dengan aplikasi chilco di Kota Semarang. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif dengan desain pretest dan posttest one group design. Sampel pada penelitian ini sejumlah 30 responden yaitu anak di wilayah kota Semarang yang telah dilakukan skrining resiko korban perilaku kekerasan dan akan dilakukan sesi terapi kognitif menggunakan aplikasi Chilco pada smartphone. Berdasarkan pengolahan data idapatkan nilai sig dengan hasil 0,000. Ada pengaruh yang signifikan implementasi kognitif terhadap sikap dan perilaku responden yang menjadi korban kekerasan dengan aplikasi Chilco di Kota Semarang.

Cite

CITATION STYLE

APA

Widiyati, S., Lestari, T. W., & Nuraini, S. (2023). IMPLEMENTASI TERAPI KOGNITIF TERHADAP PERILAKU ANAK KORBAN KEKERASAN DENGAN APLIKASI CHILCO. LINK, 19(1), 19–24. https://doi.org/10.31983/link.v19i1.9404

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free