EFEKTIVITAS PENYULUHAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI KELOMPOK TERHADAP PENGETAHUAN RESPONDEN (STUDI LITERATUR)

  • Mulyanti S
  • Insanuddin I
  • Apsari S
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
27Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit yang dapat menyerang semua golongan usia, dan memiliki sikap progresif apabila tidak dirawat atau diobati yaitu akan semakin parah. Riskesdas (2018) mencatat data secara nasional untuk proporsi masalah gigi dan mulut (gigi rusak/berlubang/sakit) adalah sebesar 45,3%, dan permasalahan gigi dan mulut tertinggi dialami oleh penduduk pada kelompok umur 5-9 tahun yaitu sebesar 67,3%. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas penyuluhan kesehatan gigi dan mulut terhadap pengetahuan responden dengan menggunakan metode ceramah dan metode diskusi kelompok, dilaksanakan terhitung dari persiapan, pelaksanaan pengkajian literatur sampai dengan penyusunan karya tulis ilmiah yaitu pada bulan September 2019 s.d Mei 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur yaitu dengan mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan penelitian yang diperoleh dari literatur/pustaka yang selanjutnya ditelaah. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari hasil penelitian terdahulu atau sumber pustaka/literatur dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka yaitu dengan mengumpulkan berbagai referensi tentang penyuluhan dengan metode ceramah, diskusi kelompok serta tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis isi (content analysis) atau metode analisis deskriptif yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang didapatkan kemudian dianalisis. Data yang diperoleh dikompulasi, dan dianalisis sehingga mendapatkan kesimpulan yang dapat menjawab tujuan penelitian berdasarkan kajian studi literatur. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan responden setelah dilakukan penyuluhan dengan metode ceramah dan metode diskusi kelompok. Nilai rata-rata pengetahuan responden setelah intervensi penyuluhan dengan metode diskusi kelompok lebih besar dibandingkan pada metode ceramah, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode diskusi kelompok lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan responden tentang kesehatan gigi dan mulut dibandingkan metode ceramah. Efektivitas metode penyuluhan kesehatan dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya karakteristik responden seperti usia, tingkat pendidikan, dan lain-lain sehingga dapat memberikan hasil efektivitas yang berbeda. Kata kunci: ceramah, diskusi kelompok, efektivitas

Cite

CITATION STYLE

APA

Mulyanti, S., Insanuddin, I., Apsari, S., & Supriyanto, I. (2021). EFEKTIVITAS PENYULUHAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI KELOMPOK TERHADAP PENGETAHUAN RESPONDEN (STUDI LITERATUR). Jurnal Terapi Gigi Dan Mulut, 1(1), 9–15. https://doi.org/10.34011/jtgm.v1i1.125

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free