Latar Belakang: Dismenore adalah kondisi yang terjadi pada kebanyakan wanita dengan gejala khusus berhubungan dengan keluhan ginekologi. Manifestasi klinis pada disminore pada umumnya terjadi mual muntah, takikardia, keringat dingin, sakit kepala, tremor dan terjadinya diare Tujuan: tujuan penelitian ini untuk mengeatahui pengaruh senam aerobik low impact terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore remaja puteri di SMK Bunga Persada Cianjur. Metode: Desain penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental Design dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2019. Populasi pada penelitian ini adalah remaja puteri di SMK Bunga Persada Cianjur dengan jumlah sampel keseluruhan pada penelitian ini adalah 30 responden terdiri dari 15 responden pada kelompok perlakuan dan 15 responden pada kelompok kontrol dengan menggunakan metode purposive sampling . Analisis menggunakan uji Paired Sample T-test Hasil: hasil ρ value 0,000 menunjukkan ada pengaruh senam aerobik low impact terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore pada remaja puteri di smk bunga persada cianjur. Kesimpulan: Senam efektif untuk menurunkan intensitas nyeri saat dismenore. Maka disarankan bagi penderita dismenore untuk melakukan senam ini, agar skala nyeri saat dismenore dapat berkurang dan angka kejadian dismenore juga dapat menurun.
CITATION STYLE
Nuriah, I., & Kamilah, S. (2021). Pengaruh Senam Aerobik Low Impact Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenore Pada Remaja Puteri Di SMK Bunga Persada Cianjur. Indonesia Journal of Midwifery Sciences, 1(1), 12–19. https://doi.org/10.53801/ijms.v1i1.3
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.