TEATER SEBAGAI PEMBERDAYAAN ANTI TRAFFICKING

  • Mulia A
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Salah satu  cabang terpenting dan terbesar  dari Sosiologi Teater adalah studi tentang fungsi sosial teater. Fungsi sosial teater ini dalam jenis masyarakat satu dengan lainnya pun berbeda-beda. Pada masa dulu, fungsi teater selalu dihubungkan dengan upacara ritual  dan  magis.  Kemudian  pada  masa  kini  fungsinnya  cenderung  menekankanpada fungsi  pendidikan,  seperti  penyampaian  informasi  tentang  persoalan-persoalan  yang terjadi di masyarakat, corong „kritik sosial‟, dan alternatif hiburan. Pertunjukan teater Detektif Danga-Danga, Episode Anak Perawan di Sarang Mucikari adalah mengamati sebuah paparan peristiwa trafficking. Pertunjukan teater tersebut melibatkan anak-anak yang sebagiannya adalah korban-korban trafficking. Masuknya anak-anak dalam „kancah‟ pelacuran bukan merupakan pilihan anak, tetapi lebih karena adanya tekanan sosial, ekonomi, ataupun adanya tekanan mental dari orang-orang dewasa

Cite

CITATION STYLE

APA

Mulia, A. (2017). TEATER SEBAGAI PEMBERDAYAAN ANTI TRAFFICKING. Ekspresi Seni, 19(1). https://doi.org/10.26887/ekse.v19i1.130

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free