Penelitian tindakan ini berjudul Peningkatan Ketrampilan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Meronce di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah II Kota Bima. Dengan tujuannya adalah untuk menggambarkan proses dari hasil belajar melalui kegiatan meronce dalam upaya meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia dini di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah II Kota Bima. Model penelitian yang digunakan adalah metode action research.dari Kemmis dan Taggart dengan meliputi tahap-tahap: a) perencanaan (planning), b) tindakan (acting), c) pengamatan (observing), d) refleksi (reflecting), dengan subjek penelitian sebanyak 15 orang anak, pada kelompok A Taman Kanak-Kanak Aisyiyah II Tolobali Kota Bima. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa keterampilan motorik halus anak Usia Dini kelompok A meningkat, yang dilihat dari kenaikan skor klasikal dari kegiatan pra tindakan 26,8 %. Setelah diadakan siklus I menjadi meningkat 34,8%, dan siklus II meningkat menjadi 40 %. Kegiatan meronce dapat menjadi alternatif mengajarkan keterampilan motorik halus untuk anak usia dini.
CITATION STYLE
Retnoningsih, R., & Jamilah, S. (2020). PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI (AUD) MELALUI KEGIATAN MERONCE DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH II KOTA BIMA. PELANGI: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Islam Anak Usia Dini, 1(2), 150–161. https://doi.org/10.52266/pelangi.v1i2.341
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.