Penelitian yang berjudul “Analisis Framing pada Pemberitaan Banjir di Kalimantan Selatan pada Detik.com dan Tempo.co” bertujuan untuk melihat bagaimana suatu media dalam bercerita dan memaparkan mengenai suatu data berdasarkan sebuah fakta yang sesuai dengan sudut pandang dan kebijakan dalam media tersebut dalam melakukan sebuah framing terhadap pemberitaanya. Salah satunya yaitu media online Detik.com dan Tempo.co. Kedua media tersebut sama-sama memaparkan mengenai bencana banjir yang menimpa Kalimantan Selatan. Namun, kedua media tersebut memaparkan pemberitaan dengan sisi yang berbeda. Media Detik.com melihat penyebab banjir didasari atas curah hujan yang cukup tinggi ditambah drainase yang buruk sehingga sauran air tidak dapat membendung volume air yang cukup besar. Lain halnya dengan media Tempo.co, yang memandang pemberitaan bencana banjir berdampak pada adanya tambang dan lahan sawit yang tidak dikelola dengan baik. Analisis framing pada pemberitaan tersebut ditinjau melalui struktur sintaksis, tematik, skrip serta retoris. Dalam penelitian ini menggunakan teori Zhong Dang Pan serta M. Kosicki. Metode penelitiannya merupakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa dalam setiap media mempunyai cara pandang dan cara mengemas yang berbeda sesuai dengan apa yang ingin ditonjolkan dalam media tersebut berdasarkan atas data dan fakta yang didapatkan.
CITATION STYLE
Harnia, N. T., Pratama, R. T., & Setiawan, H. (2021). ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN BANJIR DI KALIMANTAN SELATAN PADA DETIK.COM DAN TEMPO.CO. Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik Dan Komunikasi Bisnis, 5(1), 1. https://doi.org/10.24853/pk.5.1.1-9
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.