Jagung adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang penting di Indonesia selain padi dan gandum. Di Indonesia sendiri setiap tahun dapat menghasilkan jumlah jagung yang sangat banyak. Terbukti pada tahun 2017 indonesia dapat memproduksi jagung sebanyak 22.59 juta ton. Jumlah ini sangat berarti bagi perekonomian di Indonesia. Salah satu jagung yang paling banyak ditanam di Indonesia adalah jagung mutiara. Namun, cukup sulit untuk membedakan setiap viarietas jagung karena bentuk dan warna cenderung sama. Salah satu untuk mengetahui suatu varietas jagung, ialah dengan melakukan klasifikasi varietas jagung dengan memanfaatkan data hasil pengolahan citra setiap jagung. Salah satu metode klasifikasi yang digunakan ialah K-NN. Setiap citra jagung diambil nilai area, parimeter, width, length, metric dan eccentricity menggunakan aplikasi Matlab guna mengetahui bentuk dari suatu jagung, lalu dikumpulkan sebanyak 250 data. Data yang telah dikumpulkan dibagi berdasarkan rasio perbandingan 70% data latih 30% data uji dan menerapkan nilai k yaitu 3, 5 dan 7. Proses klasifikasi menggunakan aplikasi Rstudio berbasis cloud. Hasil penelitian yang didapat, diketahui bahwa pengujian pada k = 3 mendapatkan nilai akurasi tertiggi dibandingkan nilai k yang lain. Akurasi yang didapat yakni sebesar 93.24% diikuti recall 91.89% precision 94.44% specificity 94.59% error rate 6.76% dan f-measure 0.9315.
CITATION STYLE
Chandra, V., Jaman, J. H., & Garno, G. (2022). Identifikasi Varietas Jagung Mutiara Berdasarkan Data Citra Digital Menggunakan Algoritma K-Nearest Neighbor. NUANSA INFORMATIKA, 16(2), 1–14. https://doi.org/10.25134/nuansa.v16i2.5491
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.