Nyeri Punggung pada Operator Komputer Akibat Posisi dan Lama Duduk

  • Sumekar D
  • Natalia D
N/ACitations
Citations of this article
139Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Salah satu nyeri yang sering terjadi pada manusia adalah nyeri punggung, umumnya terjadi pada orang dewasa usia 33–55 tahun. Dari data Rumah Sakit Umum Daerah Lampung Tengah tahun 2006, tercatat 32 pasien nyeri otot dan meningkat dua tahun berikutnya. Sebagian besar penderita bekerja sebagai operator komputer. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui pengaruh posisi dan lama duduk terhadap nyeri punggung. Jenis penelitian adalah cross sectional terhadap 120 operator komputer di Kecamatan Bandar Jaya Kabupaten Lampung. Hasil penelitian menunjukkan pada posisi duduk baik 27/65 (41,5%) mengalami nyeri punggung, sedangkan pada posisi tidak baik 11/12 (91,7%), dengan p=0,011 dan risiko 15,481 kali. Pada lama duduk >4 jam didapatkan 37/63 (58,7%) nyeri punggung, sedangkan <4 jam 1/13 (7,1%), dengan p=0,006 dan risiko 18,497 kali. Gabungan posisi dan lama duduk berpengaruh secara bermakna terhadap nyeri punggung (p=0,017 dan 0,010) dan memberikan risiko 21,400 dan 24.607 kali. Disimpulkan posisi dan lama duduk masing-masing berpengaruh dan merupakan faktor risiko terhadap nyeri punggung. Gabungan posisi dan lama duduk meningkatkan pengaruh dan risiko.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Cite

CITATION STYLE

APA

Sumekar, D. W., & Natalia, D. (2010). Nyeri Punggung pada Operator Komputer Akibat Posisi dan Lama Duduk. Majalah Kedokteran Bandung, 42(3), 123–127. https://doi.org/10.15395/mkb.v42n3.23

Readers over time

‘15‘16‘17‘18‘19‘20‘21‘22‘23‘24‘25010203040

Readers' Seniority

Tooltip

Lecturer / Post doc 6

50%

PhD / Post grad / Masters / Doc 6

50%

Readers' Discipline

Tooltip

Nursing and Health Professions 17

43%

Medicine and Dentistry 16

40%

Engineering 5

13%

Environmental Science 2

5%

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free
0