Salah satu nyeri yang sering terjadi pada manusia adalah nyeri punggung, umumnya terjadi pada orang dewasa usia 33–55 tahun. Dari data Rumah Sakit Umum Daerah Lampung Tengah tahun 2006, tercatat 32 pasien nyeri otot dan meningkat dua tahun berikutnya. Sebagian besar penderita bekerja sebagai operator komputer. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui pengaruh posisi dan lama duduk terhadap nyeri punggung. Jenis penelitian adalah cross sectional terhadap 120 operator komputer di Kecamatan Bandar Jaya Kabupaten Lampung. Hasil penelitian menunjukkan pada posisi duduk baik 27/65 (41,5%) mengalami nyeri punggung, sedangkan pada posisi tidak baik 11/12 (91,7%), dengan p=0,011 dan risiko 15,481 kali. Pada lama duduk >4 jam didapatkan 37/63 (58,7%) nyeri punggung, sedangkan <4 jam 1/13 (7,1%), dengan p=0,006 dan risiko 18,497 kali. Gabungan posisi dan lama duduk berpengaruh secara bermakna terhadap nyeri punggung (p=0,017 dan 0,010) dan memberikan risiko 21,400 dan 24.607 kali. Disimpulkan posisi dan lama duduk masing-masing berpengaruh dan merupakan faktor risiko terhadap nyeri punggung. Gabungan posisi dan lama duduk meningkatkan pengaruh dan risiko.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Sumekar, D. W., & Natalia, D. (2010). Nyeri Punggung pada Operator Komputer Akibat Posisi dan Lama Duduk. Majalah Kedokteran Bandung, 42(3), 123–127. https://doi.org/10.15395/mkb.v42n3.23