Istilah Logos dan rhema adalah dua kata yang sering dijumpai dalam komunikasi firman melalui mimbar di gereja maupun diskusi teologi. Penggunaan dua istilah ini terkadang tidak pada porsinya; ada tendensi yang dilakukan beberapa pengkhotbah dari kalangan Pentakosta untuk meletakkan istilah rhema lebih “unggul” dari logos. Konseptualisasi teologis secara berimbang pun diabaikan dalam penggunaan dua istilah ini. Kajian ini bersifat analisis-eksegetis dari penggunaan konsepsi logos maupun rhema dalam Alkitab, yang bertujuan untuk menemukan makna yang tepat dan berimbang tentang penggunaan kedua konsep tersebut. Sehingga pada akhirnya didapatkan bahwa kedua istilah tersebut adalah sama, tidak ada yang lebih di antaranya, kecuali fungsi yang saling melengkapi. The terminology of Logos and rhema is oftenly found in communicating God’s Word in church and also in theological discussion. The using of both words sometimes is not at its place; there’s such tendency of placing rhema superior of logos from some Pentecostal preachers. There is an ignorance of proportionate theological concept of both terms. This is a study of exegetical analysis of conceptualizing logos and rhema in Bible, which purposing to find an exact and proportional meaning of both terms. Finally, both words are equal, not is superior, except a function of complementary from each other.
CITATION STYLE
Rifai, E. (2016). Analisi Kritis Ajaran “Rhema” Dan “Logos” Dalam Perspektif Kaum Pentakosta. DUNAMIS: Jurnal Penelitian Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 1(1), 88. https://doi.org/10.30648/dun.v1i1.103
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.