Seorang pendidik tidak hanya berkewajiban memberi dan menyampaikan pengetahuan (ilmu) kepada anak didiknya. Lebih dari itu, pendidik memiliki tugas yang sangat mulia yakni membimbing dan mengajarkan akhlak yang baik (akhlaqul karimah) sebagai perwujudan menjadi hamba Allah yang unggul dalam intelektualis, agamis, dan humanis. Kompetensi kepribadian tenaga pendidik yang baik akan menghasilkan generasi yang kompeten dan menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Quran. Untuk itu sebagai seorang pendidik khususnya guru PAI maka dituntut memiliki kepribadian dan akhlak Qur’ani sebagaimana yang diajarkan oleh Allah dan baginda tercinta Muhammad Saw.Penelitian ini akan membahas secara mendalam mengenai penguatan kompetensi kepribadian tenaga pendidik PAI melalui pendidikan Qur’ani dengan tujuan: (1) untuk mengetahui kompetensi kepribadian yang harus dimiliki oleh seorang guru PAI. (2 untuk mengetahui penguatan kompetensi kepribadian guru PAI dalam pendidikan Qur’ani. (3) untuk mengetahui tinjauan kompetensi kepribadian tenaga pendidik PAI dalam pendidikan qur’ani dengan teori kepribadian neo freud. Hasil penelitian ini membahas tentang (1) tenaga pendidik PAI dan kompetesi kepribadian, (2) penguatan kompetensi kepribadian guru pai dalam pendidikan qur’ani, (3) tinjauan kompetensi kepribadian tenaga pendidik PAI dalam pendidikan qur’ani dengan teori kepribadian neo freud.
CITATION STYLE
Faizin, Moh., & Rahayu, I. (2023). Penguatan Kompetensi Kepribadian Tenaga Pendidik Pai Melalui Pendidikan Qur’ani Dan Relevansinya Dengan Teori Kepribadian Neo Freud (Sosial Dan Psikologi). TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 8(01), 18–31. https://doi.org/10.26618/jtw.v8i01.7669
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.