KONSEP ETIKA DAN KEBAHAGIAAN MENURUT HAMKA

  • Afifudin A
  • Firdaus Q
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini menggunakan deskriptif-analisis. Kemudian, jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan kajian Pustaka (Library Research) yang menekankan pengumpulan data dengan sumber literatur, baik menggunkan sumber data primer maupun skunder. Penelitian ini berjutuan untuk mengetahui bagaimana pandangan Hamka tentang konsep etika dan kebahagiaan. Etika menjadi kajian atau diskursus dalam filsafat yang tidak kunjung menemukan titik temu, berbagai konsep juga sudah disusun oleh para pemikir dan para filosof baik di Barat maupun di Timur. Dalam penelitihan ini penulis mengkaji bagaimana Hamka menyusun suatu konsep etika. Bagi Hamka etika merupakan suatu kajian yang membahas baik dan buruk perbuatan manusia. Hamka menekankan kepada setiap individu agar bertindak atau berperilaku baik yang memiliki dampak atas dirinya sendiri, namun Hamka juga menyertakan faktor akal dan agama yang harus dipertimbangkan dalam setiap tindakan atau perbuatan karena menurut Hamka perbuatan yang didasari atau dilandasi perintah akal itulah yang baik. Sementara dari sisi agama perbuatan baik adalah suatu perbuatan yang mengadopsi tingkah laku atau perbuatan Rasulullah dan orang-orang yang terhormat. Ajakan untuk berbuat baik oleh setiap individu dan tindakan itu atas dirinya sendiri penulis menyimpulkan bahwa Hamka menganut etika keutamaanKata Kunci: Etika, Kebahagiaan, Hamka

Cite

CITATION STYLE

APA

Afifudin, A. A., & Firdaus, Q. A. H. (2023). KONSEP ETIKA DAN KEBAHAGIAAN MENURUT HAMKA. Paradigma: Jurnal Kalam Dan Filsafat, 4(01). https://doi.org/10.15408/paradigma.v4i01.30397

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free