Resiliensi Perempuan dalam Konflik Lingkungan di Indonesia

  • Mustofa M
  • Raudya M
  • Langit J
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
45Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Konflik lingkungan menjadi persoalan yang sering dijumpai diberbagai wilayah di Indonesia, yang diantaranya terjadi di Kendeng dan Sangihe. Jika melihat dampak dari konflik lingkungan, tentunya hal tersebut mengancam seluruh masyarakat tanpa memandang suatu gender yang terdapat dalam objek sengketa tersebut. Meski begitu, konflik lingkungan kerap diidentikan sebagai sesuatu yang "maskulin". Berangkat dari hal tersebut, penelitian ini berupaya mendeskripsikan bagaimana resiliensi perempuan dalam konflik lingkungan yang terjadi di Kendeng dan Sangihe. Disamping itu, penelitian ini juga berupaya melihat bagaimana kaitan antara narasi ekofeminisme yang beraneka ragam dengan praktik resiliensi yang dilakukan oleh perempuan dalam konteks konflik lingkungan. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan unit analisis dua film dokumenter milik Watchdoc dengan judul “Samin vs Semen” dan “Sangihe Melawan” yang akan dianalisis menggunakan teknik analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran perempuan dalam gerakan perlawanan terhadap konflik lingkungan baik di Kendeng dan Sangihe dideterminasi oleh rasa kepemilikan akan lingkungan atau alam yang menjadi sarana pemenuhan kebutuhan material masyarakat setempat. Hasil penelitian lainnya ialah terdapat perbedaan narasi ekofeminisme yang terdapat dalam kedua gerakan tersebut, dengan gerakan di Kendeng yang lebih mengarah pada ekofeminisme spiritual dan gerakan di Sangihe yang lebih mengarah pada ekofeminisme transformatif. Meski terdapat perbedaan dalam hal narasi ekofeminisme, tetapi tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal praktik resiliensi yang dilakukan oleh perempuan baik di Kendeng maupun Sangihe.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mustofa, M. U., Raudya, M. D. K., Langit, J. A. S., & Biworo, P. (2023). Resiliensi Perempuan dalam Konflik Lingkungan di Indonesia. Journal of Political Issues, 5(1), 54–64. https://doi.org/10.33019/jpi.v5i1.107

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free