The creative industry is one of sector that has rapid development in Indonesia, especially in Bandung. The part of this sector that tends to decrease every year or have smallest development level is Handicrafts. Although the number of businessman in this part is less than in food and beverage part, the competition between them is also fierce. The businessman should be the one who can decide the proper competitive strategy to survive in this competition. The other way to do to win the competition is applying innovation strategy towards the product so that it can be different from our competitor products and attract more customers. This research determined the relationship between innovation strategy and competitive advantage in the UKM handicraft business in Bandung. Linear regression will be used to determine this relationship. Industri kreatif adalah salah satu sektor yang memiliki perkembangan pesat di Indonesia, khususnya di Bandung. Bagian dari sektor ini yang cenderung menurun setiap tahun atau memiliki tingkat pengembangan terkecil adalah kerajinan tangan. Meskipun jumlah pengusaha di bagian ini lebih sedikit daripada di bagian makanan dan minuman, persaingan di antara mereka juga sengit. Pengusaha harus menjadi orang yang dapat memutuskan strategi bersaing yang tepat untuk bertahan dalam kompetisi ini. Cara lain yang dilakukan untuk memenangkan persaingan adalah menerapkan strategi inovasi terhadap produk sehingga dapat berbeda dari produk pesaing kami dan menarik lebih banyak pelanggan. Penelitian ini menentukan hubungan antara strategi inovasi dan keunggulan kompetitif dalam bisnis kerajinan tangan UKM di Bandung. Regresi linear akan digunakan untuk menentukan hubungan ini.
CITATION STYLE
Suhaeni, T. (2018). Pengaruh Strategi Inovasi Terhadap Keunggulan Bersaing di Industri Kreatif (Studi Kasus UMKM Bidang Kerajinan Tangan di Kota Bandung). Jurnal Riset Bisnis Dan Investasi, 4(1), 57. https://doi.org/10.35697/jrbi.v4i1.992
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.