Kappaphycus alvarezii merupakan salah satu spesies rumput laut yang mayoritas dikembangkan di kawasan pesisir dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Upaya dalam mengembangkan kawasan budidaya rumput laut membutuhkan pendekatan yang memperhatikan indikator kesesuaian dan daya dukung untuk menjamin keberlanjutan produksi rumput laut jenis tersebut di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kawasan budidaya rumput laut jenis K. alvarezii berdasarkan analisis kesesuaian dan daya dukung perairan dengan pendekatan konsentrasi nitrat (NO3-). Penelitian ini dilakukan di Pesisir Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara pada bulan Februari–Maret 2020. Data parameter fisik dan kimia perairan dikumpulkan secara langsung di lokasi penelitian, sementara satuan konsentrasi nitrat yang mampu diserap rumput laut diperoleh dari data sekunder yang tersedia. Data parameter lingkungan diolah dengan metode weight sum overlay pada aplikasi image processing dan dilanjutkan dengan analisis daya dukung berdasarkan konsentrasi nitrat. Hasil analisis kesesuaian perairan diperoleh mencapai 3240,6 ha. Kategori sangat sesuai seluas 920,58 ha dan kategori sesuai 2320 ha. Daya dukung berdasarkan konsentrasi nitrat yang dapat ditampung oleh perairan adalah 0,497 kg-N/hari dengan total jumlah rumput laut yang dapat dibudidayakan dalam satu tahun adalah 7317,90 ton. Berdasarkan angka tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar Pesisir Kota Baubau potensial untuk dijadikan sebagai kawasan pengembangan budidaya rumput laut dengan jumlah produksi yang tinggi.
CITATION STYLE
Al Mualam, A. M., Widigdo, B., & Zairion. (2022). ANALISIS KAWASAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii) BERDASARKAN INDIKATOR KESESUAIAN DAN DAYA DUKUNG DI PESISIR KOTA BAUBAU. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 14(1), 81–93. https://doi.org/10.29244/jitkt.v14i1.37659
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.