Latar Belakang: Covid-19 menjadi pandemic global, yang kasusnya cenderung mengalami peningkatan terus menerus. Perilaku pencegahan penularan Covid-19 melalui protokol kesehatan merupakan cara yang paling efektif dalam menekan penyebaran virus ini, namun masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan Covid-19 pada masyarakat berdasarkan Protection Motivation Theory (PMT) di Kota Pontianak. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik dengan pendekatan cross-sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 384 pada masyarakat usia 15-64 tahun yang diambil secara consecutive sampling. Analisis data menggunakan analisis univariate dan bivariate (Chi-Square test dengan CI 95%). Hasil: Faktor yang signifikan berhubungan dengan perilaku pencegahan penularan Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan adalah persepsi keparahan (PR=1.251; 95% CI=1.065- 1.469), efikasi diri (PR=1.711; 95% CI = 1.460-2.005), motivasi (PR=1.326; 95%CI = 1.111- 1.582), niat berperilaku (PR=1.436; 95% CI = 1.235-1.670), sumber informasi (PR=0.651; 95% CI = 0.555-0.763), dan berita Hoox (PR=1.199; 95% CI = 1.001-1.436) (p value < 0.05), sedangkan persepsi kerentanan tidak berhubungan signifikan (p value > 0.05). Kesimpulan: Efikasi diri dalam menerapkan protokol pencegahan Covid-19 dipertimbangkan sebagai faktor yang dapat meningkatkan perilaku pencegahan melalui informasi yang benar dan terpercaya mengenai Covid-19.
CITATION STYLE
Lestari, E. M., Suwarni, L., Selviana, S., Ruhama’, U., & Mawardi, M. (2021). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 DI KOTA PONTIANAK. Jurnal Kesehatan, 11(3), 335. https://doi.org/10.35730/jk.v11i3.608
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.