Banjir adalah air yang melimpah dari sungai atau saluran karena melebihi kapasitas dari tampungan. Kelurahan Joyotakan merupakan salah satu dari 26 wilayah di Surakarta yang masuk dalam daerah rawan banjir. Penyebab utamanya adalah karena terjadi backwater dari pertemuan Sungai Premulung dan Kali Wingko. Oleh karena itu diperlukan penelitian agar dapat menjadi acuan dalam mengambil keputusan untuk penanggulangan banjir. Banjir yang dianalisis merupakan banjir periode ulang berdasarkan Q 2, Q 5, Q 10, Q 20, Q 25 dan Q 50 dan Q 3 harian dari hasil Hidrograf Satuan Sintesis Limantara. Analisis banjir yang digunakan adalah Standard Step Method, yang kemudian dipetakan dalam peta potensi banjir menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil analisis banjir permodelan I dengan Pintu Air Plalan tertutup dan pompa tidak aktif pada periode ulang Q 2 adalah 32,4281 m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 2,6641 m. Debit periode ulang Q 5 adalah 34,4001 m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 2,6592 m. Debit periode ulang Q 10 adalah 35,7058 m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 2,6715 m. Debit periode ulang Q 20 adalah 36,9583 m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 2,6838 m. Debit periode ulang Q 25 adalah 36,9583 m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 2,6878 m. Debit periode ulang Q 50 adalah 38,5794 m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 2,7003 m. Debit periode ulang Q 3 Harian adalah 62,4224 m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 3,0243 m. Hasil analisis banjir permodelan II dengan Pintu Air Plalan terbuka maksimum dan pompa aktif pada periode ulang Q 5 adalah 34,4001 m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 5,2492 m. Debit periode ulang Q 10 adalah 35,7058 m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 5,7415 m. Debit periode ulang Q 25 adalah 36,9583 m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 8,2078 m. Debit periode ulang Q 50 adalah 38,5794 m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 8,4303 m.
CITATION STYLE
Setia Aji, D. A., Hadiani, R., & Suryandari, E. S. (2019). ANALISIS BANJIR DENGAN STANDARD STEP METHOD DAN PEMETAAN BANJIR DI KELURAHAN JOYOTAKAN, KOTA SURAKARTA. Matriks Teknik Sipil, 7(2). https://doi.org/10.20961/mateksi.v7i2.36502
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.