Pada saat ini, di Indonesia memakai kurikulum baru yaitu Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka diartikan sebagai rancangan pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar dengan santai, menyenangkan, bebas stres, dan bebas tekanan serta untuk menunjukkan bakat alaminya. Merdeka belajar berfokus pada kebebasan dan berpikir kreatif siswa dan menekankan siswa untuk berperilaku sesuai dengan profil pelajar pancasila. Penelitian ini menggunakan penelitian kuasi kualitatif dengan desain penelitian sederhana. Data dikumpulkan melalui survei online pada 15 guru kelas dari Sekolah Dasar (SD) yang berbeda. Analisis data menggunakan analisis tematik data kualitatif. Hasil analisis menemukan lima tema utama yaitu manfaat, tantangan, strategi, praktek baik, dan dukungan. Secara garis besar, keberhasilan dari pengelolaan kedisiplinan siswa kelas rendah ini sangat perlu dukungan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah, sekolah, guru, dan juga orangtua, sehingga manfaat dari pengelolaan kedisiplinan ini juga dapat dirasakan oleh semuanya.
CITATION STYLE
Wardani, D. K., & Aliyyah, R. R. (2024). Pengelolaan Kedisiplinan Siswa: Studi Implementasi pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Karimah Tauhid, 3(1), 304–320. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i1.11634
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.