Pengendalian penyakit salmonellosis mengunakan antibiotik dapat meninggalkan residu sehinggapengunaan antibiotik yang terus menerus dan tidak efisien dapat menyebabkan mikroba resisten. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui tingkat pengendalian Salmonella sp dengan olahan cacing tanah dalam bentukekstrak, tepung dan bubur cacing tanah. Tahapan yang digunakan dalam penelitian adalah: Tahap Imengimbuhkan cacing tanah kedalam media agar, Tahap II uji sensitifitas Salmonella sp. Tahap III uji tantangpada 20 ekor ayam broiler, penelitian ini mengunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuanyaitu kontrol (P0), antibiotik komersil (P1), ekstrak (P2), tepung (P3) dan bubur (P4). Hasil penelitian padatahap I menunjukan bahwa pertumbuhan koloni Salmonella sp dapat diturunkan dengan olahan cacing tanah.Tahap II memiliki hasil penelitian Salmonella sp mempunyai tingkat sensitifitas yang tinggi terhadap olahancacing tanah. Tahap III uji tantang pada ayam broiler bahwa olahan cacing tanah dapat mengendalikanpertumbuhan Salmonella sp secara signifikan, dari hasil penelitian dapat disimpulan bahwa Salmonella sp dapatdikendalikan dengan olahan cacing tanah dan ekstrak cacing tanah merupakan olahan terbaik.Kata kunci:Cacing Tanah, Salmonella Sp, Ayam Broiler, Pengendalian
CITATION STYLE
Suprayoga, Ma’ruf Tafsin, & Tri Hesti Wahyuni. (2015). EFEKTIVITAS CACING TANAH (Lumbricus rubellus) SEBAGAI PENGENDALIAN Salmonella sp. PADA AYAM BROILER. Jurnal Peternakan Integratif, 3(2), 245–258. https://doi.org/10.32734/jpi.v3i2.2760
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.