Jamur tiram (Pluoretus ostreatus) termasuk organisme saprofit yang hidup di atas media organik yang sudah lapuk atau mati. Nutrisi yang dibutuhkan selama pertumbuhan jamur yaitu: fosfor, belerang, kalium, karbon yang telah tersedia dalam jaringan kayu yang sudah lapuk tetapi dalam jumlah yang sedikit, maka macam media tanam dan lama pengomposan (inkubasi) sangat mempengaruhi nilai nutrisi dan keberhasilan budidaya jamur tiram. Nutrisi dalam jamur tiram sangat baik bagi tubuh manusia dan dalam memenuhi gizi keluarga, diantaranya 19-35 % protein, 9 asam amino, 72% lemak tak jenuh dan kandungan serat yang tinggi (7,4 – 24,6 %). Disamping sebagai obat kolesterol, kanker, AIDS juga anti bakteri merugikan, anti virus dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kegiatan penyuluhan dan menanam jamur dilakukan di Kelurahan Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin
CITATION STYLE
Rosmiah, R., Aminah, I. S., Hawalid, H., & Dasir, D. (2020). BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH (Pluoretus ostreatus) SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN GIZI DAN MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA. Altifani: International Journal of Community Engagement, 1(1). https://doi.org/10.32502/altifani.v1i1.3008
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.