PENGARUH JUMLAH LUBANG PIPA ISAP FLUSHING COINDUIT SEBAGAI ALAT PENGGELONTORAN TERHADAP VOLUME SEDIMEN DI WADUK (UJI EKSPERIMENTAL)

  • Ulfa M
  • Mastra N
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) menyebabkan erosi lahan terhadap besar yang berdampak terhadap angkutan sedimen di sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah lubang pipa isap flushing conduit terhadap penggelontoran sedimen dan untuk mengetahui pengaruh jumlah lubang pipa isap terhadap tekanan isap flushing conduit. Karakteristik sedimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasir sedang berdasarkan skala wentworth dari hasil analisa saringan. Dari hasil penelitian menunjukkan jumlah lubang pipa isap terhadap volume gelontor untuk 6 lubang pada waktu (t) 3 yaitu 0,0035(m3), pada waktu (t) 6 yaitu 0,0038(m3), pada waktu (t) 9 yaitu 0,0041(m3). dan untuk 10 lubang pada waktu (t) 3 yaitu 0,0042(m3), pada waktu (t) 6 yaitu 0,0046(m3), pada waktu (t) 9 yaitu 0,0054(m3). Dan untuk 14 lubang pada waktu (t) 3 yaitu 0,0064(m3), pada waktu (t) 6 yaitu 0,0065(m3), pada waktu (t) 9 yaitu 0,0067(m3). Kinerja flushing conduit menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah lubang pipa isap maka jumlah volume tergenlontor (Vg) cenderung meningkat. Hal ini diakibatkan oleh fluktuasi tekanan relatif cukup besar untuk mengusik dan mengisap endapan sedimen kedalam pipa flushing conduit.kata kunci : Flushing Conduit, Jumlah lubang pipa isap, Waduk

Cite

CITATION STYLE

APA

Ulfa, M., & Mastra, N. (2018). PENGARUH JUMLAH LUBANG PIPA ISAP FLUSHING COINDUIT SEBAGAI ALAT PENGGELONTORAN TERHADAP VOLUME SEDIMEN DI WADUK (UJI EKSPERIMENTAL). TEKNIK HIDRO, 11(2), 48–58. https://doi.org/10.26618/th.v11i2.2446

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free