Abstrak: Pengembangan bahan ajar merupakan salah satu bentuk dari kegiatan proses pembelajaran untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran yang berlangsung. Oleh karena itu untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif, efisien sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai maka peran pendidik sangat penting untuk melakukan pengembangan bahan ajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar jaringan tumbuhan berbasis discovery learning yang layak yaitu bahan ajar yang valid dan praktis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model ADDIE yang meliputi tahapan analyisis, design, develop, implementation, dan evaluation. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan angket. Angket diberikan kepada ahli materi untuk menilai validitas bahan ajar, ahli media untuk menilai keperaktisan bahan ajar dan respon siswa untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap bahan ajar yang dikembangkan sebagai salah satu data pendukung kelayakan bahan ajar dari sisi pengguna. Hasil penilaian ahli untuk validitas menunjukkan skor 0.87 dan termasuk dalam kategori sangat valid. Sedangkan hasil penilaian keperaktisan bahan ajar yaitu 85% dengan kategori sangat praktis dan siswa memberikan penilaian dalam kategori sangat baik, dimana 11 dari 12 orang siswa memberikan penilaian sangat baik, dan 1 orang siswa memberikan penilaian baik. Sehingga kesimpulannya bahwa bahan ajar jaringan tumbuhan berbasis discovery learning yang dikembangkan layak digunakan pada pembelajaran biologi materi jaringan tumbuhan siswa kelas sebelas.
CITATION STYLE
Hidayah, N., Muhlis, M., & Artayasa, I. P. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Jaringan Tumbuhan Berbasis Discovery Learning Siswa Kelas XI SMA. Jurnal Pijar Mipa, 16(3), 358–365. https://doi.org/10.29303/jpm.v16i3.2546
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.