Latar belakang: Populasi lansia merupakan fenomena global. Posyandu lansia Indonesia dibentuk untuk mempertahankan kesehatan lansia. Budaya dan dukungan keluarga merupakan faktor yang penting dalam kegiatan posyandu lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui hubungan antara dukungan keluarga dan keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan survey korelasi dengan pendekatan crosectional. 114 responden yang telah diambil menggunakan teknik accidental sampling dan mengikuti penelitian ini. Analisys statistic Chi-scuare digunakan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia dalam mengikuti program posyandu lansia.: Sebagian besar lansia dalam penelitian ini telah mendapat dukungan dari keluarga yaitu 72 responden (63.2%), namun terdapat sekitar 78 (68,4%) responden yang tidak aktif berpartisipasi dalam kegiatan posyandu lansia. Secara statistic didapatkan hubungan yang significant antara dukungan keluarga dan keaktifan lansia dalam kegiatan posyandu lansia (p=0.001) Kesimpulan: Dukungan keluarga diharapkan terus dilakukan untuk dapat memberikan perhatian, motivasi dan dukungan kepada lansia. Keluarga dapat memberikan dukungan dengan mengingatkan dan memberikan fasilitas untuk berpastisipasi dalam kegiatan setiap bulannya. Memberdayakan keluarga dalam mendukung kegiatan lansia menjadi hal yang menarik untuk peneliatian selanjutnya.
CITATION STYLE
Suryaningsih, E. K., Rini, S., & Wantonoro. (2020). Dukungan Keluarga dan Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Program Posyandu Lansia. Journal of Aafiyah Health Research (JAHR), 1(1), 1–8. https://doi.org/10.52103/jahr.v1i1.88
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.