Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. Kota Binjai merupakan daerah endemis DBD Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu upaya yang terintegrasi dalam program penanggulangan DBD tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang memengaruhi petugas kesehatan dalam upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Tanah Tinggi Binjai. Penelitian ini menggunakan metode explanatory research. Populasi dan sampel adalah semua tenaga kesehatan sebanyak 60 orang dengan teknik pengambilan Total Sampling. Menunjukan adanya pengaruh sikap p=(0.035), dukungan pemimpin puskesmas p=(0.014), dukungan pemerintah desa p=(0.046), dan dukungan tokoh masyarakat p=(0.042) dan variabel yang paling berpengaruhh adalah variabel dukungan pimpinan puskesmas dengan nilai Exp(B) sebesar 38.327 terhadap pencegahan demam berdarah di Puskesmas Tanah Tinggi Binjai. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh adalah variabel pengetahuan p=(0.992), variabel sarana p=(0.152) dan variabel prasarana p=(0.561). Kesimpulan diperoleh bahwa sikap, dukungan pimpinan puskesmas, dukungan pemerintah desa dan dukungan tokoh masyarakat terhadap pencegahan DBD, serta variabel pimpinan puskesmas adalah paling berpengaruh.
CITATION STYLE
Cristandy, M., & Simanjorang, A. (2018). Faktor yang Memengaruhi Tenaga Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Tinggi Binjai. Jurnal Kesehatan Global, 1(1), 1. https://doi.org/10.33085/jkg.v1i1.3965
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.