Kemampuan penalaran matematis adalah salah satu aspek terpenting dan mendasar dalam matematika. Kemampuan ini dapat dikembangkan melalui model pembelajaran yang dapat menstimulus siswa untuk membangun pengetahuan penalarannya sendiri. Salah satu model pembelajaran dengan karakteristik tersebut adalah Connected Mathematics Project (CMP). Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran CMP terhadap kemampuan penalaran matematis dan kecemasan matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dengan desain kuasi eksperimen. Desain kuasi eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah the nonequivalent posttest-only control group design. Penelitian dilakukan di salah satu SMK di Karawang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Dengan jumlah sampel sebanyak 18 siswa kelas eksperimen dan 18 siswa kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan penalaran matematis yang terdiri atas tiga soal tes uraian dan angket kecemasan matematika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kemampuan penalaran matematis siswa pada model pembelajaran CMP lebih tinggi daripada siswa pada pembelajaran konvensional. 2) persentase rata-rata sikap kecemasan siswa pada model pembelajaran CMP lebih rendah daripada siswa pada pembelajaran konvensional, dan 3) Efektifitas pembelajaran CMP terhadap kemampuan penalaran matematis dan kecemasan matematika tergolong tinggi.
CITATION STYLE
Aprillia, E., & Lestari, K. E. (2022). Efektivitas Model Connected Mathematics Project Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis dan Kecemasan Matematika. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(3), 873–882. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i3.2305
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.