Unit Sedimentasi continuous discharges flow (CDF) adalah modifikasi dengan menambahkan aliran buangan secara kontinu dan terkendali sebagai gaya baru yang bekerja terhadap partikel flok guna meningkatkan efisiensi penyisihan kekeruhan. Pengurangan produksi akibat aliran buangan sebesar 6% terhadap debit produksi unit sedimentasi perlu diresirkulasi. Penelitian bertujuan meningkatkan debit produksi dan efisiensi penyisihan kekeruhan dengan resirkulasi aliran buangan CDF. Rangkaian alat yang digunakan unit koagulasi flokulasi, unit sedimentasi metode CDF 6% dengan variasi produksi 240 L/jam dan 360 L/jam, serta variasi resirkulasi aliran buangan CDF 6% ke inlet flokulasi adalah 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Waktu tinggal unit sedimentasi debit 240 L/jam dan 360 L/jam secara berurutan yaitu 90 menit dan 60 menit. Percobaan dilakukan dalam skala laboratorium dengan nilai kekeruhan air baku 25,536 NTU. Hasil percobaan menjelaskan bahwa resirkulasi aliran buangan CDF yang semakin besar dapat meningkatkan efisiensi penyisihan kekeruhan dan itu terlihat dari parameter analisis Rank Spearman dengan nilai korelasi dari nilai resirkulasi aliran buangan CDF terhadap efisiensi penyisihan kekeruhan adalah 0,980 dan nilai signifikansi 0,00 yang berarti kuat dan signifikan. Efisiensi penyisihan kekeruhan maksimum pada debit 240 L/jam mencapai 87,21% dan debit 360 L/jam adalah 82,50% dengan nilai resirkulasi aliran buangan CDF 100%, dan memiliki potensi uprating sistem
CITATION STYLE
Ridwan, R., Afrianita, R., & Indriani, R. (2022). Potensi Uprating pada Unit Sedimentasi Metode Continuous Discharges Flow (CDF) terhadap Penyisihan Kekeruhan Air Baku. Jurnal Serambi Engineering, 7(4). https://doi.org/10.32672/jse.v7i4.4731
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.