Mesin pengkondisi udara atau biasa disebut dengan Air Conditioning (AC) Split merupakan salah satu mesin pengkondisi udara yang bekerja dengan siklus kompresi uap. Siklus kompresi uap merupakan salah satu siklus yang digunakan untuk sistem refrigerasi mekanik, dimana uap refrigerant akan dikompresi oleh kompresor sebagai komponen utama disamping komponen lainnya seperti kondensor, katup ekspansi dan evaporator. Penelitian ini menitikberatkan pada Coefficient of Performance (COP)AC Split dengan Perbandingan Refrigerant R410a dan R32 dengan variasi berdasarkan putaran Fan Evaporator. Metode analisa ini menggunakan dua AC Split 1PK dengan refrigerant yang berbeda yaitu refrigerant R32 dan R410a, serta memvariasikan pada mode Low, Medium dan High dengan kecepatan aliran udara pada masing-masing mode adalah 1,2 m/s, 1,5 m/s dan 1,9 m/s. Dari hasil perhitungan COP pada refrigerant R410a sebesar 8,13 dan COP pada refrigerant R32 sebesar 5,3. Kemudian efisiensi yang dihasilkan pada R410a sebesar 72,8% dan R32 sebesar 70,67. Sehingga Performansi AC Split dengan refrigerant R410a memiliki performansi yang lebih baik dibandingkan dengan AC Split dengan refrigerant R32.
CITATION STYLE
Kusnandar, K., & Kurniawan, Y. (2020). PERBANDINGAN COP AC SPLIT KAPASITAS 1 PK MENGGUNAKAN REFRIGERANT R410a DAN R32 DENGAN VARIASI KECEPATAN FAN EVAPORATOR. TURBULEN Jurnal Teknik Mesin, 2(2), 50. https://doi.org/10.36767/turbulen.v2i2.553
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.