Sintesis Senyawa Phenyllactic Acid (2-Hydroxy-3-Phenylpropionic acid) dan Aktivitasnya sebagai Antibakteri

  • Wulandari S
  • Aryati F
  • Ramadhan A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
56Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Phenyllactic acid merupakan asam organik yang banyak terdapat di madu dan dapat dihasikan dari fermentasi bakteri asam laktat pada makanan yang diproduksi oleh beberapa mikroorganisme. Phenyllactic acid memiliki aktivitas antimikroba spektrum luas terhadap bakteri dan jamur. Phenyllactic acid dapat disintesis berdasarkan reaksi diazotasi. Dalam penelitian ini, phenyllactic acid disintesis dari bahan dasar fenilalanin dan natrium nitrit dengan katalis asam sulfat pada suhu -5oC selama 2 jam. Hasil karakterisasi menggunakan MS, 1H-NMR dan 13C-NMR menunjukan telah terbentuknya senyawa phenyllactic acid dengan rendemen 40,6%. Dilakukan pengujian aktivitas antibakteri senyawa phenyllactic acid yang ditunjukkan dengan adanya zona hambat pada bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 0,5% masing-masing sebesar 11.05 mm dan 12.02 mm.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wulandari, S., Aryati, F., Ramadhan, A. M., & Rahmadani, A. (2021). Sintesis Senyawa Phenyllactic Acid (2-Hydroxy-3-Phenylpropionic acid) dan Aktivitasnya sebagai Antibakteri. Jambura Journal of Chemistry, 3(2), 91–98. https://doi.org/10.34312/jambchem.v3i2.11197

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free