PENGGUNAAN CAFES DAN WARUNG KOPI SEBAGAI THINKING SPACE OLEH MAHASISWA DI ACEH

  • Qismullah F
  • Fakriah N
  • Safira N
N/ACitations
Citations of this article
30Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami alasan dari 21 mahasiswa di Banda Aceh yang memilih cafe dan warung kopi sebagai thinking space dengan menganalisis kualitas ruang dari kedua tempat tersebut. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif, data untuk kriteria perancangan thinking space yang baik didapatkan melalui wawancara dengan para mahasiswa ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, mahasiswa merasa kebutuhan dasar selama mengerjakan tugas sudah terpenuhi (koneksi internet, colokan, toilet, mushalla, pelayanan, makanan dan minuman), kedua, kualitas ruang dalam yang baik akan mempengaruhi kenyamanan (udara, suhu, pencahayaan, kebersihan, keharuman, minim kebisingan, visual ruangan), ketiga, mahasiswa mampu mengatasi dampak negatif dari keberadaannya pada suatu ruang karena tingkat kenyamanan yang lebih mendominasi, dan keempat, mahasiswa menggambarkan kriteria tempat yang disuka berdasarkan terpenuhinya kebutuhan dasar. Kriteria tersebut adalah yang harus diperhatikan ketika melakukan perancangan thinking space, yaitu warna, dekorasi ruang, pencahayaan, aroma, perabot, dan privatisasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Qismullah, F. I., Fakriah, N., & Safira, N. (2022). PENGGUNAAN CAFES DAN WARUNG KOPI SEBAGAI THINKING SPACE OLEH MAHASISWA DI ACEH. Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin, 5(2), 161. https://doi.org/10.52626/jg.v5i2.173

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free