Budaya dan karakter diyakini menjadi kunci sekaligus solusi pelbagai permasalahan sosial di masyarakat. Karenanya, penanaman nilai budaya dan karakter menjadi prioritas nasional, tidak terkecuali melalui dunia pendidikan. Seiring dengan hal tersebut, frame pendidikan nasional juga mengalami pergeseran dan perbaikan seiring dengan hadirnya kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi penanaman nilai budaya dan karakter bangsa pada kurikulum 2013, utamanya melalui mata pelajaran matematika. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode multi kasus. Subjek pada penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa pada tiga sekolah di Kabupaten Pacitan, yakni SDN Ploso I, SMPN 1 Pacitan, maupun di SMAN 1 Pacitan. Data diperoleh dari penelusuran dokumen, observasi, angket, wawancara mendalam, dan focus group discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman nilai budaya dan karakter juga menjadi ruh dalam kurikulum 2013. Secara eksplisit, berbagai muatan nilai budaya dan karakter bangsa tercantum standar kompetensi lulusan, rumusan kompetensi aspek sikap spiritual, dan rumusan kompetensi aspek sikap sosial. Demikian halnya dengan pembelajaran matematika, sangat relevan untuk menanamkan nilai budaya dan karakter bangsa, melalui pembelajaran tidak langsung. Problematikanya bertalian erat dengan problematika kurikulum 2013, yakni keluasan materi, sistematika materi, penilaian, dan proses adaptasi guru.
CITATION STYLE
Irawan, E. (2016). Implementasi Penanaman Karakter Melalui Matematika Pada Kurikulum 2013. Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 1(1), 1–18. https://doi.org/10.21154/ibriez.v1i1.4
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.