Perubahan fisik yang pesat dan perubahan hormonal merupakan pemicu masalah kesehatan remaja yang serius. Timbulnya dorongan motivasi seksual yang tinggi menjadikan remaja rawan terhadap berbagai masalah kesehatan reproduksi seperti Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat gambaran pengaruh latihan keterampilan hidup terhadap kemampuan remaja dalam menghindari HIV/AIDS. Penelitian ini dilakukan di dua SMPN di wilayah Cipayung, Jakarta Timur dengan responden siswa/i yang berumur 12-15 tahun. Penelitian ini menggunakan metodologi quasi experiment with control group design. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pada kelompok intervensi diberikan latihan dengan menggunakan modul dan buku catatan harian sebanyak 8 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata pengetahuan (6,55 vs 8,91; Pv=0,000), sikap (7,24 vs 8,91; Pv=0,000), dan keterampilan (29,79 vs 34,67; Pv=0,000) antara kelompok intervensi dan kontrol, sebelum dan setelah diberikan intervensi. Pelatihan keterampilan hidup remaja dapat digunakan sebagai salahsatu intervensi dalam praktik keperawatan dalam upaya mencegah HIV AIDS pada remaja.
CITATION STYLE
Ekasari, M. F., Rosidawati, R., & Jubaedi, A. (2020). Peningkatan Kemampuan Remaja Menghindari HIV/AIDS Melalui Pelatihan Keterampilan Hidup. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(03), 164–171. https://doi.org/10.33221/jikm.v9i03.520
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.