Ujian Nasional merupakan salah satu penunjang keputusan untuk menyatakan lulus atau tidaknya siswa menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Pasal 66 menyebutkan bahwa Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (1) huruf c bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dan dilakukan dalam bentuk Ujian Nasional, juga berpengaruh untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya, selain itu juga dapat meningkatkan mutu pendidikan sekolah tersebut sebagaimana tercantum pada Pasal 68. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka penelitian ini adanya beberapa masalah yaitu bagaimana menerapkan Algoritma Clustering K-Means untuk mengelompokkan Nilai ujian nasional berdasarkan Kabupaten Kota di Indonesia berdasarkan Nilai UN tingkat Sekolah Menengah Pertama dan bagaimana hasil pengelompokan Kabupaten dan Kota di Indonesia berdasarkan Nilai UN tingkat Sekolah Menengah Atas dengan Algoritma Clustering K-Means.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengelompokan nilai ujian tingkat Sekolah Menengah Atas.Metode yang digunakan yaitu Algoritma Clustering K-Means. Hasil dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengelompokan nilai ujian sekolah siswa terbaik dengan tingkat akurasi Jumlah anggota atribut Kelas pada Cluster 0: IPS:943, Bahasa: 909, IPA: 549, Jemaah angora attribute Kolas pada Cluster 1: IPS: 422, Bahasa: 456, IPA: 276.
CITATION STYLE
Saputra, A. Z., Suarna, N., & Lestari, G. D. (2023). Klasterisasi Nilai Ujian Sekolah Menggunakan Metode Algoritma K-Means. Jurnal Janitra Informatika Dan Sistem Informasi, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.25008/janitra.v3i1.153
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.