Rencana pembangunan Pelabuhan Mesuji di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung bertujuan untuk mendukung kelancaran distribusi barang dari Pulau Sumatera menuju Jakarta melalui Pelabuhan Sunda Kelapa, atau sebaliknya. Dengan keberadaan Pelabuhan Mesuji, waktu tempuh Kabupaten Mesuji – Jakarta hanya 5 jam, lebih cepat 10 jam dibandingkan dengan moda transportasi darat melalui Pelabuhan Bakauheni. Pelabuhan Mesuji diusulkan untuk masuk ke dalam trayek tol laut. Untuk menjadikan Pelabuhan Mesuji layak disinggahi kapal tol laut, perlu dilakukan analisis kelayakan yang meliputi analisis prediksi demand, analisis prediksi supply, analisis kinerja pelayanan transportasi saat ini dan analisis kebutuhan fasilitas pelabuhan di masa mendatang. Berdasarkan hasil pengolahan data, potensi bongkar dan muat di Pelabuhan Mesuji diperkirakan dapat mencapai 37.428 ton pada tahun 2017 dan sekitar 76.466 ton pada tahun 2028. Ukuran kapal maksimal yang dapat dilayani Pelabuhan Mesuji yaitu berat kotor 1,000 DWT dan panjang kapal 58 meter. Berdasarkan hasil pengolahan data, Pelabuhan Mesuji lebih tepat dimasukkan ke dalam trayek kapal perintis daripada trayek tol laut.
CITATION STYLE
Yuliani, A. (2018). Evaluasi Pelabuhan Mesuji Untuk Masuk Dalam Trayek Tol Laut. Jurnal Penelitian Transportasi Laut, 20(1), 55–68. https://doi.org/10.25104/transla.v20i1.796
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.