Pendampingan pengelolaan wisata di Desa Samar masih belum optimal karena Pokdarwis Desa Samar masih kesulitan untuk mengelola wisata berkelanjutan, seperti kendala sumber daya manusia dan dana operasional yang terbatas. Pendampingan dalam pengelolaan potensi sumber daya manusia perlu dilakukan agar masyarakat mampu mengembangkan potensi wisata berbasis ekowisata dengan seperti Agroeduwisata Jeruk-Jeruk, edukasi perah susu sapi dan pemanfaatan sungai sebagai wisata river tubing secara mandiri. Pendampingan pengelolaan wisata meliputi empat tahapan, yakni (1) Sosialisasi program (2) Pelatihan dan pendampingan (3) Launching Media Promosi dan Terbentuknya Edukator, dan (4) Evaluasi dan monitoring terhadap keseluruhan tahapan yang dilakukan dalam rangka pendampingan pengelolaan wisata berbasis ekowisata di Desa Samar. Hasil dari pendampingan yang dilakukan kepada target ialah berupa pemahaman dari sosialisasi yang dilakukan oleh kelompok ahli, video promosi wisata, dan terbentuknya kelompok masyarakat sebagai edukator wisata desa.
CITATION STYLE
Apriadi, D. W., Meiji, N. H. P., Widianto, A. A., Berlian, A. C. L., Ningtyas, A. P. D. C., Wardani, D. J., … Pebrianto, Moh. (2023). Pendampingan Masyarakat sebagai Edukator dan Pengelolaan Pariwisata Berbasis Ekowisata di Desa Samar Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung. I-Com: Indonesian Community Journal, 3(3), 1018–1030. https://doi.org/10.33379/icom.v3i3.2887
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.