Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk menciptakan kesadaran santri akan pentingnya menjaga dan memelihara lingkungan pondok pesantren melalui gerakan go green berupa penghijauan. Gerakan go green adalah tindakan yang dilakukan untuk menyelamatkan bumi dari berbagai kerusakan yang diakibatkan oleh ulah manusia sendiri, seperti membuang sampah sembarangan dan menginjak tanaman. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini difokuskan pada pendampingan santri dalam memelihara lingkungan melalui gerakan go green. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu penyuluhan gerakan go green bagi santri sekaligus penghijauan menanam pohon dan berbagai jenis TOGA. Dalam kegiatan pengabdian ini, peneliti menggunakan metode PAR (Participatory Action Research) yang bertujuan untuk mendorong terjadinya aksi-aksi transformatif bagi santri pondok pesantren yang meliputi penyuluhan, demonstrasi, praktik menanam pohon dan TOGA, dilanjut dengan melakukan evaluasi kegiatan. Data pada penelitian diperoleh dengan cara observasi dan melakukan wawancara kepada pihak-pihak yang terlibat dalam aksi gerakan go green pesantren ini. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan hasil yang positif yaitu: 1) antusiasme santri dalam memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh peserta pengabdian mengenai gerakan go green ini, 2) santri mengetahui manfaat dari berbagai jenis TOGA, dan 3) Perilaku santri peduli terhadap lingkungan juga semakin meningkat.
CITATION STYLE
Nur Hayati, D., & Handayani, D. (2021). Menciptakan Kesadaran Santri Terhadap Lingkungan Melalui Gerakan Go Green Pondok Pesantren Assa’idiyah. JAMU : Jurnal Abdi Masyarakat UMUS, 2(01), 27–32. https://doi.org/10.46772/jamu.v1i02.529
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.