Hubungan IL-10 dengan Serum Kreatinin dan Terjadinya Komplikasi pada Preeklampsia Perawatan Konservatif

  • Lasiaprillianty I
  • Ernawati E
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan: mengetahui hubungan penurunan IL-10 dengan terjadinya peningkatan serum kreatinin (SK) dan terjadinya komplikasi preeklampsia.Bahan dan Metode: penelitian ini merupakan analitik observasional yang dilakukan pada 30 wanita preeklampsia berat tipe dini yang dilakukan perawatan konservatif. Dilakukan pemeriksaan IL-10 pada serum darah dengan metode ELISA sebelum perawatan konservatif dan kemudian dinilai luaran maternal (SK dan komplikasi preeklampsia)Hasil: didapatkan rerata kadar IL-10 pada preeklampsia tipe dini 0,71 ± 0,66 pg/mL, rerata luaran SK 0,83 ± 0,29, terjadinya komplikasi 9 kasus (edema paru, impending eklampsia, sindroma HELLP). Tidak didapatkan hubungan antara IL-10 dengan peningkatan serum kreatinin (p = 0,483) dan komplikasi preeklampsia (p = 0,828).Simpulan: IL-10 bukan merupakan faktor prediktif untuk luaran maternal pada preeklampsia perawatan konservatif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lasiaprillianty, I. W., & Ernawati, E. (2015). Hubungan IL-10 dengan Serum Kreatinin dan Terjadinya Komplikasi pada Preeklampsia Perawatan Konservatif. Majalah Obstetri & Ginekologi, 23(2), 82. https://doi.org/10.20473/mog.v23i2.2094

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free