Tujuan: mengetahui hubungan penurunan IL-10 dengan terjadinya peningkatan serum kreatinin (SK) dan terjadinya komplikasi preeklampsia.Bahan dan Metode: penelitian ini merupakan analitik observasional yang dilakukan pada 30 wanita preeklampsia berat tipe dini yang dilakukan perawatan konservatif. Dilakukan pemeriksaan IL-10 pada serum darah dengan metode ELISA sebelum perawatan konservatif dan kemudian dinilai luaran maternal (SK dan komplikasi preeklampsia)Hasil: didapatkan rerata kadar IL-10 pada preeklampsia tipe dini 0,71 ± 0,66 pg/mL, rerata luaran SK 0,83 ± 0,29, terjadinya komplikasi 9 kasus (edema paru, impending eklampsia, sindroma HELLP). Tidak didapatkan hubungan antara IL-10 dengan peningkatan serum kreatinin (p = 0,483) dan komplikasi preeklampsia (p = 0,828).Simpulan: IL-10 bukan merupakan faktor prediktif untuk luaran maternal pada preeklampsia perawatan konservatif.
CITATION STYLE
Lasiaprillianty, I. W., & Ernawati, E. (2015). Hubungan IL-10 dengan Serum Kreatinin dan Terjadinya Komplikasi pada Preeklampsia Perawatan Konservatif. Majalah Obstetri & Ginekologi, 23(2), 82. https://doi.org/10.20473/mog.v23i2.2094
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.