Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan Bagi Nelayan Desa Bagan Asahan

  • Siregar E
  • Apdilah D
  • Harmayani H
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
27Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Diwilayah pesisir banyak masyarakat yang berprofesi menjadi nelayan untuk memenuhi keperluan hidupnya. Akan tetapi kurang bijaknya beberapa nelayan di wilayah pesisir dalam melakukan penangkapan sehingga menimbulkan beberapa permasalah di bidang perikanan dan kelautan. Dan sekian banyak permasalahan di dalam perikanan yang sering terjadi salah satu nya adalah kerusakan ekosistem yang disebabkan oleh para nelayan yang menangkap dengan alat tangkap ilegal seperti dengan pukat harimau ataupun bahan peledak sehingga dapat merusak ekosistem dari laut. Walaupun tidak semua nelayan menangkap ikan dengan ilegal ada juga nelayan yang masih menggunakan penangkapan ikan dengan metode tradisional misalnya jaring. Selain itu juga sering terjadi pembuangan sampah dan limbah berbahaya ke laut oleh beberapa oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga air laut akan tercemar, maka dari itu permasalahan kerusakan ekosistem laut adalah masalah yang harus diberi perhatian khusus bagi masyarakat dan juga pemerintah mengingat bahwa laut merupakan sumber daya kehidupan yang banyak digunakan serta bermanfaat bagi manusia. Dan Indonesia merupakan poros maritim didunia sehingga menjadi tanggung jawab yang besar untuk pelestarian laut di Indonesia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Siregar, E. S., Apdilah, D., Harmayani, H., Afif, Z., Alfafaruq, L., & Handayani, R. (2022). Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan Bagi Nelayan Desa Bagan Asahan. DST, 2(2), 106–111. https://doi.org/10.47709/dst.v2i2.1817

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free