Saat ini kondisi disiplin belajar di lingkungan sekolah SDN Mundusewu III Jombang terutama kelas II terlihat kurang disiplin dalam berperilaku. Perilaku tersebut diantaranya sering keluar masuk kelas, tidak mengerjakan tugas, mengganggu saat pembelajaran. Tujuan penelitian untuk mengetahui pola penerapan sanksi berjenjang sebagai upaya pembentukan karakter disiplin belajar siswa dan dampak penerapan sanksi berjenjang terhadap pembentukan karakter disiplin belajar siswa. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian meliputi, 5 siswa kelas II, wali kelas II dan kepala sekolah. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa: I. Pola penerapan sanksi berjenjang meliputi, 1). Diawali ketika siswa melanggar tata tertib, 2). Berdasarkan tingkat pelanggaran, 3). Berdasarkan karakteristik siswa, 4). Bentuk sanksi berdasarkan hukuman pedagogis, 5). Melalui pendampingan pendidik kepada siswa. II. Dampak penerapan sanksi berjenjang meliputi, 1). Dampak positif meliputi siswa menyadari kesalahan dan perilaku melanggar cenderung menurun, 2). Potensi yang muncul meliputi memberikan dorongan untuk mematuhi tata tertib yang berlaku di sekolah; menumbuhkan rasa tanggungjawab dan kewajiban terhadap tugas; membantu menciptakan lingkungan belajar yang teratur dan kondusif, 3). Dampak negatif seperti menjadi penakut; dendam pada pendidik dan semkain nakal melalui tindakan memberontak, 4). Hambatan yang muncul seperti tidak adanya efek jera dengan tidak termotivasi untuk mematuhi tata tertib.
CITATION STYLE
Demilia, F., & Rozie, F. (2023). Pola Penerapan Sanksi Berjenjang Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Disiplin Belajar Siswa Kelas II SDN Mundusewu III Jombang. JOURNAL OF EDUCATION FOR ALL, 1(3), 195–204. https://doi.org/10.61692/edufa.v1i3.53
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.