Beberapa penelitian menjelaskan terjadi kesalahan medis seperti kesalahan dokumentasi dan efek yang tidak diinginkan terkait dengan kurang tidur selama pendidikan spesialis. Telah ditemukan bukti penurunan waktu tidur selama bertugas yang akan mempengaruhi suasana hati, hubungan yang terkait stres dan kinerja. Kapasitas memori kerja adalah kemampuan untuk mempertahankan dan memanipulasi informasi atau masukan sensorik untuk melakukan banyak tugas dan kombinasi perhatian, konsentrasi dan memori jangka pendek. Untuk mengukur efek dari tugas jaga malam pada kapasitas memori kerja residen pediatri. Antara Januari dan Februari 2014 residen menyelesaikan pengukuran kapasitas memori kerja dari Wechsler Adult Intelligence Scale saat tidak tugas jaga malam maupun setelah tugas jaga malam dan pengukuran tingkat mengantuk di siang hari menggunakan Epsworth sleepiness scale. Tujuh puluh satu residen menyelesaikan studi dengan hasil adanya hubungan yang signifikan antara skala kantuk epsworth saat tidak jaga dengan saat setelah jaga (r: 0.303, p: 0,005). Waktu tidur rerata saat jaga malam 2,98 jam, sedangkan tidur per malam untuk residen yang tidak bertugas jaga malam 6,55 jam. Didapatkan hubungan yang signifikan terkait penurunan kapasitas memori kerja pada residen setelah tugas jaga malam (r: 0.776, p<0,001). Tugas jaga malam menurunkan waktu tidur dan mempengaruhi kapasitas memori kerja. Penurunan kapasitas memori kerja dapat menjelaskan adanya suatu gangguan pengambilan keputusan selama terjadi kekurangan tidur
CITATION STYLE
Herwanto, H., & Umboh, A. (2018). PENURUNAN KAPASITAS MEMORI KERJA PADA RESIDEN PEDIATRI YANG KURANG TIDUR. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 1(2). https://doi.org/10.24912/jmstkik.v1i2.887
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.