Kota Administrasi Jakarta Timur dan Depok adalah 2(dua) kota di propinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat, Indonesia. Kota Jakarta Timur adalah nama sebuah kota administrasi di bagian timur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, pusat Pemerintahannya berada di Cakung. Di sebelah utara, ia berbatasan dengan kota administrasi kota Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Di sebelah timur, ia berbatasan dengan Bekasi, di bagian selatan berbatasan dengan Kota Depok. Dan di sebelah barat , ia berbatasan dengan kota administrasi Jakarta Selatan. Sedangkan Kota Depok adalah sebuah kota di Propinsi Jawa Barat, Kota ini terletak tepat di selatan Jakarta, yakni antara Jakarta dan Bogor, Untuk mengetahui kinerja ruas jalan Transyogi Cibubur sesi Cibubur Junction-Transpark. Dalam konteks transportasi, hal ini dapat menyebabkan kemacetan oleh karena itu perlu adanya analisis kinerja ruas jalan untuk mendapatkan solusi mengatasi kejadian tersebut. Penelitian yang dilakukan yaitu survey jumlah kendaraan, hambatan samping dan geometrik jalan. Survey dilakukan pada hari Kamis untuk hari kerja dan hari Sabtu untuk hari libur di Jalan Transyogi Cibubur. Metode perhitungan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, untuk Jalan Perkotaan. Dari hasil analisis didapat bahwa volume kendaraan puncak terjadi pukul 06.30 – 07.30 WIB. Di Jalan Transyogi sesi Cibubur Junction-Buperta sebesar 1.898,85 smp/jam untuk hari kerja dan pukul 11.30 – 12.30 WIB sebesar 2411 smp/jam untuk hari libur. sedangkan Di Jalan Transyogi sesi BupertaTranspark volume kendaraan puncak terjadi pukul07.00 08.00 WIB sebesar 4036 smp/jam untuk hari kerja dan pukul 07.15 – 08.15 WIB. Sebesar 5892 smp/jam untuk hari libur. Jadi kinerja ruas jalan Transyogi sesi Cibubur Junction-Buperta tahun 2018 dengan kapasitas sebesar 5517 smp/jam sedangkan sesi Buperta-Transpark sebesar 9405 smp/jam, volume kendaran sesi Cibubur JunctionBuperta sebesar 1899 smp/jam di hari kerja dan 2411 smp/jam di hari libur sedangkan sesi BupertaTranspark sebesar 4036 smp/jam di hari kerja dan 5892 smp/jam di hari libu dengan V/C ratio sesi Cibubur Junction-Buperta sebesar 0.34 di hari kerja dan menaik menjadi 0.44 di hari libur dengan tingkat pelayan di hari kerja menjadi B yaitu mengalami kondisi arus stabil, tetapi kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas, kepadatan lalu lintas sedang karena hambatan lalu lintas meningkat dan pengemudi memiliki keterbatasan untuk memilih kecepatan, pindah lajur atau mendahului sedangkan di hari libur masih tetap B yaitu mengalami kondisi arus stabil, tetapi kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas, sedangkan V/C ratio sesi Buperta-Transpark sebesar 0.43 di hari kerja dan menaik menjadi 0.63 di hari libur dengan tingkat pelayan di hari kerja menjadi B yaitu mengalami kondisi arus stabil, tetapi kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas sedangkan di hari libur kerja menaik menjadi C yaitu mengalami kondisi arus stabil, tetapi kecepatan operasi mulai dibatasi oleh gerak kendaraan dikendalikan. dan pengemudi memiliki kebebasan yang sangat terbatas dalam menjalankan kendaraan, kenyamanan rendah, tetapi kondisi ini masih dapat ditolerir untuk waktu yang singkat
CITATION STYLE
. I. (2018). EVALUASI KINERJA RUAS JALAN TRANSYOGI CIBUBUR (Studi Kasus: Jalan Cibubur Junction-Transpark). ASTONJADRO, 7(1). https://doi.org/10.32832/astonjadro.v7i1.2277
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.