Kemerosotan moral merupakan fenomena yang sudah tidak asing lagi terjadi di Negara Indonesia, terlebih lagi yang menyangkut remaja. Oleh karena itu, pembentukan karakter dan kepribadian anak sesuai dengan nilai keagamaan dan nilai kemanusiaan menjadi sebuah kebutuhan dan keharusan. Pendidikan karakter memiliki tujuan dan misi yang penting untuk menopang pembanguan karakter bangsa Indonesia pada umumnya dan keberhasilan pendidikan di sekolah pada khususnya, Tak terkecuali siswa berkebutuhan khusus. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, sehingga data-data yang diperoleh akan menghasilkan data-data deskriptif yang bersifat alamiah, adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dan untuk keabsahan data menggunakan tringulasi dengan sumber, tekhnik dan waktu. Hasil penelitian menunjukan bahwa Penerapann Metode Pembiasaan Dalam Pembentukan Karakter Isalami Pada Siswa Berkebutuhan Khusus di SMALB Tut Wuri Handayani dilakukan oleh guru melalui aspek pengetahuan, Pelaksanaan dan Pembiasaan. Adapun nilai-nilai karakter Islami yang terbentuk adalah memiliki karakter bertakwa kepada Allah, karakter ikhlas, berempati, memiliki karakter rasa hormat dan disiplin.
CITATION STYLE
Nashrullah, N. (2021). Pembentukan Karakter Islami Siswa Berkebutuhan Khusus Melalui Metode Pembiasaan. Journal of Education and Religious Studies, 1(03), 127–135. https://doi.org/10.57060/jers.v1i03.53
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.