FUNGSI REYOG PONOROGO BAGI PENARI, WIYOGO, PENYENGGAK, DAN MASYARAKAT

  • Mudjijono M
N/ACitations
Citations of this article
6Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kajian terkait Reyog Ponorogo ini dilakukan di Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur. Permasalahan kajiannya ini bertolak dari pertanyaan bagaimana fungsi Reyog Ponorogo bagi penari, wiyogo, penyenggak, dan masyarakat. Tujuan kajian ini dengan berpijak atas pertanyaan itu karena kajian ini bertujuan ingin mengetahui fungsi kesenian Reyog Ponorogo bagi masyarakat. Untuk mengetahui semua itu dilakukan penelitian dengan melakukan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Observasi dan wawancara dilakukan di daerah Sawoo, Kauman, dan sekitar makam Bethoro Katong. Informasi awal itu sebagai modal untuk melakukan penelusuran dan penelitian. Hasil penelusuran tersebut dituangkan dalam laporan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenian Reyog Ponorogo mempunyai fungsi primer dan sekunder serta mempunyai fungsi sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Walaupun demikian fungsi sosial lebih menonjol karena kesenian tersebut sebagai pemersatu dan solidaritas antara penari, wiyogo, penyenggak, pemain lain, dan masyarakat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mudjijono, M. (2016). FUNGSI REYOG PONOROGO BAGI PENARI, WIYOGO, PENYENGGAK, DAN MASYARAKAT. Walasuji : Jurnal Sejarah Dan Budaya, 7(2), 521–534. https://doi.org/10.36869/wjsb.v7i2.148

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free