Gambaran klinis-histopatologi pasien karsinoma nasofaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng pada tahun 2021-Agustus 2023

  • Susantini I
  • Adiprayoga N
  • Mahayana I
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Introduction: Cancer that affects the nasopharynx's epithelial layer is called nasopharyngeal carcinoma (NPC). NPC is ranked fifth globally in 2020 as the most prevalent malignancy. NPC is a cancer that is endemic, particularly in Southeast Asia and southern China. This study aimed to determine the clinical profile and histology of patients at Buleleng Regional Hospital with NPC from 2021 to August 2023. Methods: This study, which employs a cross-sectional methodology to calculate the number of NPC cases at Buleleng Regional Hospital between 2021 and August 2023, is a retrospective descriptive study. Secondary data from the Buleleng Regional Hospital's Anatomical Pathology Laboratory and Medical Records Installation were used to collect these research data. Gender, age, the patient's primary complaint upon admission, and the histological type were among the information gathered. The analysis of research participant data who met the inclusion criteria was done with SPSS version 25.0 for Windows. Results: There were 27 cases of NPC from nasopharyngeal biopsy examination. Cases of malignancy of the nasopharynx in men are 74,07 %. The highest number of cases is in the age range of 41-50 years. NPC patients in this study came with the chief complaint of neck lumps, namely 17 cases (62,96 %). The most common histopathological type was Nonkeratinizing Squamous Cell Carcinoma – Undifferentiated subtype in 25 cases (92,60 %). Conclusion: NPCs are still quite high in Buleleng Regional Hospital, Bali with the clinical-histopathological profile of the majority of patients being men, old age, the chief complaint is a lump in the neck, with the histopathological type Nonkeratinizing Squamous Cell Carcinoma - Undifferentiated subtype.   Pendahuluan: Kanker yang menyerang lapisan epitel nasofaring disebut karsinoma nasofaring (KNF). KNF menduduki peringkat kelima secara global pada tahun 2020 sebagai keganasan yang paling umum. KNF adalah kanker yang endemik, terutama di Asia Tenggara dan Cina bagian selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil klinis dan histologi pasien di RSUD Buleleng dengan KNF pada periode tahun 2021 hingga Agustus 2023. Metode: Penelitian ini, yang menggunakan metodologi potong lintang untuk menghitung jumlah kasus KNF di RSUD Buleleng antara 2021 dan Agustus 2023, merupakan penelitian deskriptif retrospektif. Data sekunder dari Laboratorium Patologi Anatomi dan Instalasi Rekam Medis RSUD Buleleng digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini. Jenis kelamin, usia, keluhan utama pasien saat masuk, dan jenis histologis termasuk di antara informasi yang dikumpulkan. Analisis data peserta penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 25.0 for Windows. Hasil: Terdapat 27 kasus KNF dari pemeriksaan biopsi nasofaring. Kasus keganasan nasofaring pada laki-laki sebesar 74,07 %. Jumlah kasus tertinggi terdapat pada rentang usia 41-50 tahun. Pasien KNF pada penelitian ini datang dengan keluhan utama paling banyak benjolan di leher yaitu 17 kasus (62.96 %). Tipe histopatologi yang paling banyak adalah Nonkeratinizing Squamous Cell Carcinoma – Undifferentiated subtype sebanyak 25 kasus (92,60 %). Simpulan: Kasus KNF masih cukup tinggi di RSUD Buleleng, Bali dengan gambaran klinis-histopatologi mayoritas pasiennya adalah laki-laki, usia tua, keluhan utama adalah benjolan di leher, dan gambaran tipe histopatologi Nonkeratinizing Squamous Cell Carcinoma – Undifferentiated subtype.

Cite

CITATION STYLE

APA

Susantini, I. G. A. D., Adiprayoga, N. R., Mahayana, I. B. Y., & Fredlina, U. T. D. (2023). Gambaran klinis-histopatologi pasien karsinoma nasofaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng pada tahun 2021-Agustus 2023. Intisari Sains Medis, 14(3), 1064–1068. https://doi.org/10.15562/ism.v14i3.1837

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free