Oil spill dispersant (OSD) merupakan produk surfaktan yang berfungsi sebagai dispersant. OSD banyak digunakan untuk menghilangkan minyak di laut maupun di tanah. Produk OSD SBRC (Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi) IPB berbahan dasar surfaktan minyak sawit, sedangkan OSD komersil S200 berasal dari LAS (liniear alkylbenzene sulfonat) yang berbahan dasar dari minyak bumi. Aplikasi OSD dalam proses bioremediasi dilakukan pengujian pada tanah tercemar minyak bumi yang berasal dari lapangan dengan nilai TPH (total petroleum hydrocarbon) sebesar 6-10%. Perlakuan penelitian menggunakan DOR OSD 0,5:1 dan 1:1). Tanah terkontaminasi ditambahkan bakteri Pseudomonas aeruginosa dan nutrisi (urea dan SP36) untuk mendukung pertumbuhan bakteri. Pengamatan kondisi lingkungan selama proses bioremediasi dilakukan dengan mengukur suhu, pH dan kadar air yang ada didalam tanah. Uji kinerja OSD dalam bioremediasi dilakukan pengukuran TPH dan TPC. Hasil pengamatan suhu, pH, dan kadar air menunjukkan kondisi yang optimum untuk pertumbuhan bakteri dalam mendegradasi hidrokarbon. Hasil TPC menunjukkan perlakuan dengan penambahan OSD S200 menyebabkan penghambatan pertumbuhan bakteri P. aeruginosa. Hasil pengukuran TPH menunjukkan OSD SBRC dengan DOR (0,5:1) dapat mendegradasi hidrokarbon 89,62%. Hasil bioremediasi pada penelitian ini penggunaan OSD SBRC lebih baik dibandingkan OSD S200.
CITATION STYLE
Chanif, I., Hambali, E., & Yani, M. (2017). Kinerja Oil Spill Dispersant Dalam Proses Bioremediasi Tanah Tercemar Minyak Bumi (Studi Kasus Tanah Tercemar Minyak Bumi Lapangan XYZ). Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 27(3), 336–344. https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2017.27.3.336
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.