Respons Poliembrioni Dari Biji Duku (Lansium domesticum Corr.) yang Dibelah Tiga Secara In Vitro

  • Rana S
  • Dewi R
  • Adjie A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
28Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Duku (Lansium domesticum Corr.) adalah salah satu buah tropis bernilai ekonomis yang diminati oleh masyarakat dengan rasa manis dan bernilai gizi tinggi. Biji duku memiliki sifat poliembrioni yang akan menghasilkan tanaman lebih banyak dan seragam sesuai dengan induknya. Perbanyakan dengan teknik in vitro akan menghasilkan tanaman dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan secara konvensional. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui respon poliembrioni biji duku yang dibelah tiga secara membujur  dengan penambahan BAP (Benzyl Amino Purine)  secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan konsentrasi BAP = 0, 1, 3, 5 dan 7 mg/L BAP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu muncul tunas tercepat yaitu 2,20 MST pada konsentrasi 1 mg/L BAP. Jumlah tunas tertinggi pada perlakuan 3 mg/L BAP yaitu 2,00 tunas, namun perlakuan pemberian konsentrasi BAP belum mampu meningkatkan jumlah tunas.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rana, S. D., Dewi, R. P., Adjie, A. P., & Isda, M. N. (2019). Respons Poliembrioni Dari Biji Duku (Lansium domesticum Corr.) yang Dibelah Tiga Secara In Vitro. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 63–69. https://doi.org/10.24002/biota.v4i2.2472

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free