Pasar modal atau dapat disebut juga bursa efek merupakan salah satu kegiatan pasar keuangan yang melakukan kegiatan ekonomi dan fungsi keuangan, dimana kegiatan yang dilakukan di Bursa Efek sangat tergantung dengan peraturan pemerintah. Pada tanggal 1 April, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru, yang mana naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax. Meski dinamika pasar modal tidak terpengaruh secara langsung, akan tetapi kenaikan harga BBM tidak lepas dari aktivitas saham pasar. Dilakukannya penelitian ini dengan maksud adalah untuk melihat, apakah ada reaksi pasar saham, terutama saham sektor transportasi dan logistik, terhadap kenaikan harga BBM tanggal 1 April 2022. Penelitian ini menggunakan variabel Abnormal Return (AR), dan Trading Volume Activity (TVA) dengan periode 30 hari, sebelum dan sesudah pemberitahuan kenaikan harga BBM. Metode yang dilakukan adalah dengan menggunakan Uji Wilcoxon. Dari penelitian ini, diperoleh hasil bahwa modal pasar tidak sensitif terhadap peraturan naiknya harga BBM. Hal ini dapat dilihat dari, tidak adanya perbedaan pada AR dan TVA, sebelum dan sesudah pemberitahuan kenaikan harga BBM
CITATION STYLE
Tanza, A., Maulidya, R. P., Junita, T. P., & Widodo, E. (2023). Analisis Pengaruh Kenaikan Harga BBM Terhadap Pergerakan Saham Sektor Transportasi dan Logistik. Dialektika : Jurnal Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 8(1), 52–62. https://doi.org/10.36636/dialektika.v8i1.2044
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.