Implementasi Pelatihan Pakan Ternak Dalam Menunjang Optimalisasi Program 1000 Desa Sapi Di Desa Teruwai Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah

  • Yusuf Akhyar Sutaryono
  • Sukarne
  • Yayat Indra Saputra
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Program 1000 desa sapi adalah upaya peningkatan populasi dan produktifitas ternak sapi dalam rangka swasembada daging untuk mencapai ketahanan pangan nasional. Salah satu desa yang menjadi pilot projek dari program ini adalah Desa Teruwai, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah dengan nama kelompok “Tunas Karya II”. Kondisi yang ada pada kelompok tersebut adalah masih menerapkan sistem peternakan tradisional, dimana ternak sapi dipelihara dan diberi makan dengan pakan yang tidak berpedoman pada kecukupan kualitas nutrisi, sehingga menyebabkan rendahnya produktifitas sapi. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan pembinaan manajemen pakan dengan memberikan pelatihan penanaman pakan ternak berkualitas, pelatihan perawatan ternak, pelatihan pengolahan limbah ternak, serta pelatihan manajemen pengadaan pakan yang cukup dan berkualitas.. Hasil yang di dapat dengan adanya pelatihan-pelatihan yang dilakukan adalah: para peternak sudah mulai menggunakan sistem beternak yang lebih baik, memperbaiki kualitas pakan yang digunakan, mulai melakukan pengolahan limbah ternak sapi menjadi kompos dan biourine, serta dapat menerapkan manajemen pengadaan pakan yang optimal.

Cite

CITATION STYLE

APA

Yusuf Akhyar Sutaryono, Sukarne, Yayat Indra Saputra, Dina Muliyani, Yayan Gunanto, Lalu Abdurrahman Wahid, … Siti Zulaeha. (2022). Implementasi Pelatihan Pakan Ternak Dalam Menunjang Optimalisasi Program 1000 Desa Sapi Di Desa Teruwai Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(3), 8–13. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i3.1865

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free